Random Posts

Silaturahmi Di Tanah Surga

Penulis: Lukman Hakim Dalimunthe

KERINCINEWS.COMSaat Universitas Jambi sedang memberikan jatah libur semester ganjil, saya dan kawan-kawan yang lain berniat untuk melihat dan merasakan kondisi yang berbeda dari biasanya, biasanya kami hanya melihat gedung yang tinnggi dan kemacetan setiap hari sehingga membuat energi terkuras dan otak tak segar lagi di kelas hingga tidak bisa menerima pelajaran yang diberikan dosen lagi yang menyebabkan banyak nya pengangguran para sarjana muda
Melihat kondisi itulah, saya dan kawan-kawan memutuskan untuk merasakan keindahan alam yang ada di provinsi jambi ini, tempat yang  mereka katakan adalah “tanah surga”. Kalau berbicara surga, maka yang ada dibenak kita iyalah keindahan yang sangat luar biasa. Daerah itu bernama sakti alam kerinci.

Setelah merencanakan akan bersilaturahmi kesana, saya dan kawan-kawan yang lain berangkat di pagi hari menuju tempat tersebut, karena lumayan jauh juga menempuh perjalanan dari Jambi ke Sakti Alam Kerinci sekitaran 8 jam hehe. Memasuki  daerah tersebut, saya sangat terkagum dan hanya bisa terdiam melihat keindahan-keindahan ciptaan Tuhan yang ada disana, mulai dari persawahan, perbukitan sampai kepada air sungai yang mengalir begitu indah. Betul lah bahwa daerah ini salah satu “tanah surga” yang diciptakan Tuhan di bumi Provinsi Jambi. Terimakasih Tuhan atas ciptaan ini.

Saya dan kawan-kawan mampir sebentar di tempat salah satu penggerak Perpus Rakyat (yang bergerak menyebarkan virus membaca di Provinsi Jambi) untuk menikmati olahan makanan daerah tersebut, mumpung lagi gratis hehe. Makanan daerah tersebut pun sangat enak. Terimakasih saudari ku atas makanannya.

Setelah berpamitan maka kami melanjutkan perjalanan menuju tempat saya beristirahat disalah satu rumah penggerak perpus rakyat juga (bersyukur semuanya gratis) disinilah tempat saya merancanakan semua perjalanan silaturahmi dengan alam yang akan saya tempuh. Di suatu hari kami  menyusuri tempat yang sangat indah yaitu danau Gunung Tujuh. Danau Gunung Tujuh merupakn danau tertinggi di Asia Tenggara, danau ini berada di ketinggian 1950 mdpl. Danau ini dinamai danau gunung tujuh karena dielilingi tujuh puncak gunung. Gunung-gunung tersebut, yaitu: gunung helu tebo(2.525 m), gunung hulu sangir (2.330 m), gunung madura besi (2.418 m), gunung lumut yang ditumbuhi berbagai jenis lumutb(2.350 m), gunung selasih (2.230 m), gunung jar panggang (2.469 m), dan gunung tujuh (2.735 m).

Untuk sampai ke tempat ini kami harus melewati perjalanan sekitar 2 jam dari rumah tempat saya tinggal dengan melewati jalan yang tidak terlalu luas dan berlobang (tugas pemerintah untuk memperbaiki ini agar wisatawan merasa nyaman) setelah sampai dibawah kaki gunung, kami harus melewati perjalanan sekitar 4 jam untuk sampai ke danau gunung tujuh dengan mendaki gunung. Singkat cerita, sampai lah saya dan kawan-kawan ke danau tersebut dan saya terkaget sembari mengatakan bahwa betul lah daerah ini adalah “tanah surga” dan rasa capek saya dalam perjalanan hilang begitu saja, sembari menikmati keindahan alam disana, dengan sedikit  dokumentasi, karena bagi saya ketika ke alam itu bukan untuk dokumentasi melulu, cukup 2 atau 3 poto saja, selebihnya nikmati alam ciptaan Tuhan tersebut. Bukan hanya keindahan alam saja yang ada disana, kecantikan wajah para gadis desa pun dapat anda jumpai (saran bagi para jomblo) hehe. Saya tak berharap anda melamun dalam tulisan ini, tapi langsung bukitikan saja ke “tanah surga” tersebut.  Tinggal atur jadwal lalu berangkat. Menikmati keindahan alam yang telah diberikan Tuhan dan ingat jangan membuang sampah sembarangan ya kawan-kawan. Kita harus melestarikan keindahan alam ini semua kepada anak cucu kita kelak.

Sakti alam kerinci tidak hanya mempunyai Danau gunung tujuh saja, masih banyak tempat indah yang lain seperti Danau Kerinci yang dapat anda jumpai ketika pertama kali masuk ke daerah tersebut, Danau Kaco, Gunung Kerinci yang berada diketinggian 3.805 meter dpl, Danau Lingkat, Kebun Teh dan masih banyak lagi. Saran saya bergegaslah kesana dan bersilaturhmi lah dengan “tanah surga” tersebut. Ingat alam itu tempatnya merenung, melepas kepenatan, menemukan persahabatn baru dan mensykuri karunia Tuhan. Salam lestari. 

إرسال تعليق

0 تعليقات