Random Posts

Mencuat Nama-Nama Balon Bupati Kerinci 2024, Pengamat : Harus Punya Ide dan Berpengalaman

Efendi

KERINCINEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan jadwal sekaligus tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketetapan tersebut diatur pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) telah melarang perubahan jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada). Larangan itu diputuskan majelis hakim konstitusi di tengah ramainya wacana untuk mempercepat Pilkada dari November ke September. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima putusan MK.

Dengan adanya kepastian akan dilaksanakannya pilkada 2024, di sejumlah daerah sudah terpantau adanya sosialisasi para kandidat yang ingin ambil bagian pada pemilihan kepala daerah nantinya. Hal ini tak terkecuali terjadi di Kabupaten Kerinci. Pantauan Kerincinews.com, beberapa tokoh politik di Kabupaten Kerinci sudah mulai bermunculan, dan digadang-gadang menjadi bakal calon Bupati Kerinci melalui pilkada serentak yang akan digelar akhir tahun 2024 ini.

Nama-nama politikus yang mencuat untuk bakal calon Bupati Kerinci sudah banyak dibicarakan masyarakat akhir-akhir ini. Beberapa figur yang disinyalir akan mencalonkan diri terpantau seperti Boy Edwar, Cori Siska, Darifus, Darmadi, Deri Mulyadi, Fadli Sudria, Monadi, Tafyani Kasim, dan Karzelo. Baliho orang-orang tersebut sudah terpantau terpasang mewarnai wajah kota di Kabupaten Kerinci.

Menanggapi hal ini, dosen ilmu politik STIA-NUSA, Efendi, mengungkapkan bahwa, putusan MK yang mempertegas pelaksanaan pilkada tetap dilaksanakan pada bulan November 2024. Putusan MK tersebut menjadi dasar bagi para kandidat untuk melanjutkan sosialisasi kepada masyarakat.

“Ketegasan MK dalam menetapkan jadwal pilkada memang sangat ditunggu-tunggu dan menjadi titik balik bagi partai maupun kandidat untuk melanjutkan sosialisasi. Karena, sebelumnya kita ketahui ada wacana pilkada akan dimajukan pada September," kata Efendi.

Lebih lanjut, Efendi yang merupakan alumnus Fisip Universitas Andalas ini, mengatakan bahwa, dari beberapa nama yang mencuat untuk pilkada Kerinci 2024, semuanya memiliki kualitas yang bagus. Baik pengalaman maupun intelektualitas. Namun, ia enggan menyebutkan nama yang dianggap berpeluang sebagai calon kuat Bupati Kerinci. Menurutnya, masyarakat Kerinci harus memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan bahwa mereka pantas memimpin Kerinci.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa pertimbangan partai politik juga menjadi penentu seseorang bisa mencalonkan diri.

“Yah, kita lihat saja dulu. Beri kesempatan pada mereka untuk melakukan pendekatan pada masyarakat. Di samping itu, kita jangan buru-buru, karena kita belum tahu apakah mereka didukung partai politik atau indipenden. Di situ nanti akan terang apakah mereka serius atau sekedar ikut eforia. Kita lihat nanti, ” ungkap Efendi.

Selanjutnya, sebagai seorang akademisi, ia berharap bahwa sosialisasi yang dilakukan haruslah mencerminkan kualitas figur, baik pengalaman maupun intelektulitas. Dengan demikian, diharapkan ada pencerahan terhadap masyarakat. Untuk menjadi pemimpin yang dibutuhklan adalah figur yang memiliki ide, memahami konsep kepimpinan, memahami kebutuhan daerah, bagaimana konsep  Pembangunan yang benar untuk kemajuan Kerinci di segala aspek. Dan Kerinci butuh figur yang punya pengalaman bukan hanya berteori. (Zen)

 

Posting Komentar

0 Komentar