Ridho Syahlindra |
KERINCINEWS.COM - Berdasarkan dokumen D Hasil yang merupakan bukti otentik dari pemilu yang ditandatangani oleh KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta saksi, yang menetapkan 30 nama yang berhasil lolos, dari 30 nama-nama caleg DPRD Kabupaten Kerinci Periode 2024-2029 yang dinyatakan lolos tersebut, 2 orang caleg yang berhasil mengamankan kursi di DPRD Kerinci merupakan nama baru sekaligus caleg termuda Dapil III yaitu, Mhd. Ridho Syahlindra dan Surmila Apri Yulisa.
Pada Pemilu 2024 ini, kedua nama tersebut merupakan caleg peraih suara terbanyak di Dapil III. Mhd. Ridho Syahlindra mendapat suara tertinggi dengan 3.762 suara dan Surmila Apri Yulisa 3.206 suara. Namun, walau mendapat suara tertinggi di Dapil III, Ridho yang merupakan caleg dari partai Gerindra masih kalah perolehan suara partai dengan Nasdem. Dengan demikian, Ridho mengamankan kursi kedua setelah Surmila Apri Yulisa yang mengamankan kursi pertama.
Untuk diketahui bahwa, nama-nama caleg yang muncul dan ikut berkompetisi di empat kecamatan, (Kecamatan Air Hangat Barat, Air Hangat, Depati VII dan Air Hangat Timur), merupakan nama-nama yang tak asing lagi di belantika politik Kerinci. Di samping itu, nama-nama caleg Dapil III adalah orang-orang yang berpengaruh di kecamatan masing-masing-.
Siapa yang tidak kenal dengan Boy Edwar, anggota legislatif 2 periode, kini lolos untuk yang ketiga kalinya. Ada 5 orang incumbent lainnya yaitu Jumadi Armanto, Erduan dan Syahrial Thaib, Yen Wen, dan Saiful Efrijal. Kemudian ada Tomi Emiral dan Elyusnadi, serta bertabur bintang lainnya, dari sosok Nasrul dan Damrusmi yang merupakan mantan Danramil, Khaidir mantan Camat, Heri Zaldi Ketua PKB Kerinci, Dendi Setiawan yang merupakan pentolan PKS Kerinci, dan Jafrul yang dominan di wilayah hilir Dapil III. Deretan nama-nama inilah yang menjadikan Dapil III menjadi "dapil neraka" pada Pemilu 2024 di Kabupaten Kerinci.
Persaingan antar caleg di dapil III ini benar-benar sangat ketat dan panas. Hal ini disebabkan persaingan tidak hanya antar caleg dalam partai tetapi juga antar partai politik, ditambah lagi basis suara masing-masing caleg tersebut saling berdekatan bahkan satu daerah basis. Dalam upaya menjaga jumlah perolehan suara partai agar bisa lolos mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Kerinci kompetisi berjalan alot.
Mhd. Rido Syailindra, SAP, MM, saat dihubungi, kepada media ini mengatakan, bersaing dengan nama-nama besar dapil III merupakan beban yang luar biasa. Namun, dengan dorongan dan kepercayaan masyarakat, dari awal ia sudah optimis bisa mengamankan satu kursi DPRD Kerinci. Ia betul-betul bersyukur bisa lolos dari lobang jarum di dapil neraka ini. Dan mampu meraih suara terbanyak di dapil III, mengungguli nama-nama besar. Bahkan nyaris menarik kursi ketujuh menjadi yang ke-2 untuk Gerindra. Namun gagal karena gab tipis dengan perolehan suara partai PPP, hingga kursi yang ketujuh ini menjadi angka keberuntungan buat caleg Eliyusnadi, yang tertolong oleh suara partai. Karena suara individunya sendiri tergolong sangat rendah.
"Alhamdulillah, nama kita masuk dalam daftar caleg yang terpilih untuk periode ini, (2024-2029). Ini berkat kepercayaan dan perjuangan kita semua. Ini adalah kemenangan masyarakat. Saya menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat dapil III, kepada semua keluarga, dan semua tim yg sudah bekerja luar biasa siang dan malam, untuk menuju kemenangan. Sekali lagi terima kasih buat semuanya," jelas Ridho.
Menutup perbincangan, Ridho mohon didoakan, semoga ia mampu mengemban amanah masyarakat.
"Tolong doakan, Bang, dan tolong doa semua masyarakat khususnya dapil III. Semoga saya mampu mengemban amanah yang berat ini," tutup Ridho. (zen).
0 Komentar