Random Posts

CATAT Yaa!!!, Formasi PPPK Pemprov Jambi 1.536, PPPK Pemkot Jambi 3.295 Formasi di Tahun 2024


Pemerintah Kota dan Provinsi Jambi telah mengumumkan agenda rekrutmen untuk posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Kota Jambi diberikan alokasi sebanyak 3.295 posisi, sementara Provinsi Jambi mendapatkan 1.536 posisi.

Liana Andriani, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, menyampaikan bahwa dari total alokasi tersebut, 2.786 adalah untuk posisi teknis, 87 untuk tenaga kesehatan, dan 422 untuk guru. Proses rekrutmen dijadwalkan akan dimulai pada Mei dan Juni 2024, dengan prioritas penerimaan diberikan kepada tenaga honorer yang sudah bekerja di lingkungan Pemkot Jambi.

Pemkot Jambi awalnya mengajukan permintaan untuk 4.018 posisi PPPK, namun yang disetujui adalah 3.295 posisi. Andika Wahyu, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDMD Kota Jambi, menambahkan bahwa permintaan formasi telah diajukan ke Kemenpan-RB dan akan divalidasi oleh BKN.

Fokus penerimaan PPPK tahun 2024 adalah mencari individu dengan keahlian digital dan memperkuat APIP. Selain itu, penekanan juga diberikan pada posisi di Satpol PP, Damkar, layanan kesehatan, dan guru. Diharapkan bahwa alokasi ini dapat menampung seluruh tenaga kerja kontrak dan honorer yang ada di Kota Jambi.

Liana Andriani juga mengonfirmasi bahwa 2.345 PPPK yang telah lulus seleksi tahun 2023 akan segera menerima Surat Keputusan (SK) mereka pada 23 April 2024. Setelah menerima SK, mereka akan langsung memulai tugas sesuai dengan penempatan yang telah ditentukan.

Di sisi lain, Henrizal, Kepala BKD Provinsi Jambi, menyatakan bahwa alokasi terbesar PPPK tahun ini adalah untuk posisi guru, dengan jumlah mencapai 1.300 orang. Untuk tenaga kesehatan dibuka sebanyak 160 posisi, dan tenaga teknis sebanyak 60 posisi. Penurunan jumlah alokasi PPPK tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh pertimbangan kondisi keuangan daerah.

Pembiayaan gaji PPPK yang bersumber dari APBD menjadi pertimbangan utama dalam penentuan jumlah alokasi, untuk menghindari beban berlebih pada anggaran daerah. BKD saat ini menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai jadwal rekrutmen.

Henrizal juga menyebutkan bahwa meskipun prioritas utama adalah penyelesaian penerimaan PPPK, pihaknya tetap mengusulkan 30 posisi CPNS ke pemerintah pusat untuk tahun 2024, yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis spesifik. Pengusulan ini dilakukan karena tidak ada pelamar pada alokasi tahun 2023, dan jumlah usulan CPNS yang lebih kecil untuk tahun 2024 didasarkan pada petunjuk dari pemerintah pusat.

Posting Komentar

0 Komentar