KERINCINEWS.COM, KERINCI - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jambi akan turun ke Kerinci. Kedatangan BPK dalam hal mengaudit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kerinci 2017.
Terlebih dahulu, BPK melakukan pemeriksaan administrasi terhadap sejumlah SKPD di Setda Kerinci.
Informasi yang diperoleh dari Kepala Badan Pengembangan Keuangan Aset daerah (BPKAD) Kerinci, Jarizal Hatmi, BPK akan datang ke Kerinci pada 13 Febuari 2018.
Semua SKPD akan diaudit dan diperiksa laporan keuangannya. Dimulainya audit kinerja dan laporan keuangan oleh BPK di Kerinci sekitar 30 hari kerja.
"Iya pada 13 Februari nanti BPK akan ke keinci. Periksa laporan keuangan kita. Biasanya SKPD diinstruksikan agar tidak keluar daerah. Agar mendukung pekerjaan tim BPKP Jambi," ujarnya, Kamis (8/2).
Jarizal mengatakan pihaknya tidak mungkin berandai-andai soal diterima atau tidaknya laporan keuangan sejumlah SKPD. Namun yang pasti saat ini setiap SKPD membuat laporan sesuai dengan apa yang sudah dilakukan.
"Tentu jangan ada rekayasa laporan. Apalagi menyangkut keuangan, harus ada bukti dan sesuai prosedur," ujarnya
Bahkan jika nanti pejabat SKPD akan keluar daerah, dan masih dalam ruang lingkup melaksanakan tugas kantor, maka SKPD diharapkan melaporkan kepada orang nomor satu di Kabupaten Kerinci.
Jarizal mengatakan pada tahun ini pihaknya optimistis mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diliht dari laporan keuangan yang ada. "Kita kita upayakan, optimis bisa WTP," singkatnya
Sebelumnya Bupati Kerinci, Adirozal mengakui memnag kedatangan BPK merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap tahun. Yakni pra audit dalam 30 hari terhadap kinerja Pemkab Kerinci. Bupati mengatakan pada tahun 2014 dan 2015, dan 2016 Pemkab Kerinci berhasil menddapat WTP.
Untuk target WTP Pemkab Kerinci untuk laporan keuangab 2017, bupati mengatakan optimis dan berharap penilaian yang baik diperoleh Kabupaten Kerinci. Adriozla meminta setaip sKPD mampu ikut mempertahankan opini WTP.
"Selama ini laporan kita transparan, ini kan indikasi kalau tak ada yang ditutupi. Apalagi melihat kinerja semua pejabat harus transparan. Kita berharap mendapatkan yang terbaik dari laporan keuangan ke BPK," ujarnya.
Sumber : Tribunjambi.com
Terlebih dahulu, BPK melakukan pemeriksaan administrasi terhadap sejumlah SKPD di Setda Kerinci.
Informasi yang diperoleh dari Kepala Badan Pengembangan Keuangan Aset daerah (BPKAD) Kerinci, Jarizal Hatmi, BPK akan datang ke Kerinci pada 13 Febuari 2018.
Semua SKPD akan diaudit dan diperiksa laporan keuangannya. Dimulainya audit kinerja dan laporan keuangan oleh BPK di Kerinci sekitar 30 hari kerja.
"Iya pada 13 Februari nanti BPK akan ke keinci. Periksa laporan keuangan kita. Biasanya SKPD diinstruksikan agar tidak keluar daerah. Agar mendukung pekerjaan tim BPKP Jambi," ujarnya, Kamis (8/2).
Jarizal mengatakan pihaknya tidak mungkin berandai-andai soal diterima atau tidaknya laporan keuangan sejumlah SKPD. Namun yang pasti saat ini setiap SKPD membuat laporan sesuai dengan apa yang sudah dilakukan.
"Tentu jangan ada rekayasa laporan. Apalagi menyangkut keuangan, harus ada bukti dan sesuai prosedur," ujarnya
Bahkan jika nanti pejabat SKPD akan keluar daerah, dan masih dalam ruang lingkup melaksanakan tugas kantor, maka SKPD diharapkan melaporkan kepada orang nomor satu di Kabupaten Kerinci.
Jarizal mengatakan pada tahun ini pihaknya optimistis mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diliht dari laporan keuangan yang ada. "Kita kita upayakan, optimis bisa WTP," singkatnya
Sebelumnya Bupati Kerinci, Adirozal mengakui memnag kedatangan BPK merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap tahun. Yakni pra audit dalam 30 hari terhadap kinerja Pemkab Kerinci. Bupati mengatakan pada tahun 2014 dan 2015, dan 2016 Pemkab Kerinci berhasil menddapat WTP.
Untuk target WTP Pemkab Kerinci untuk laporan keuangab 2017, bupati mengatakan optimis dan berharap penilaian yang baik diperoleh Kabupaten Kerinci. Adriozla meminta setaip sKPD mampu ikut mempertahankan opini WTP.
"Selama ini laporan kita transparan, ini kan indikasi kalau tak ada yang ditutupi. Apalagi melihat kinerja semua pejabat harus transparan. Kita berharap mendapatkan yang terbaik dari laporan keuangan ke BPK," ujarnya.
Sumber : Tribunjambi.com
0 Komentar