IAIN Kerinci baru saja mengukuhkan dua guru besar baru dengan bidang keilmuan yang berbeda. Mereka adalah:
Prof. Dr. H. Asa’ari, M.Ag., Rektor IAIN Kerinci, yang menguasai bidang Ushul Fiqih
Prof. Dr. Hj. Wisnarni, M.Pd.i., Direktur Pascasarjana IAIN Kerinci, yang ahli di bidang Ilmu Pendidikan Islam
Kedua guru besar baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di IAIN Kerinci, serta menjadi inspirasi bagi calon-calon guru besar lainnya.
Hal ini juga disambut baik oleh Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, yang mengapresiasi tata kelola dan tenaga pendidik IAIN Kerinci. Menurutnya, IAIN Kerinci berpotensi menjadi pusat peradaban yang mengedepankan nilai keagamaan yang baik.
“Kita semua merasa bahagia hari ini. Saya percaya dengan tata kelola yang baik dan adanya guru besar yang mempuni ini, IAIN Kerinci akan menjadi pusat peradaban yang berkualitas dengan nilai keagamaan yang baik,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenag, Selasa (27/2/2024).
IAIN Kerinci saat ini memiliki sekitar 36 kandidat profesor dan siap mempercepat peningkatan jumlah guru besar. Prof. Asa’ari mengatakan bahwa guru besar sangat dibutuhkan untuk pengembangan Institut ke depan.
“Guru besar sangat penting untuk pengembangan Institut menuju peningkatan berikutnya, dan juga untuk memberikan motivasi dan semangat kepada doktor-doktor muda agar dapat segera meningkatkan kualifikasi diri menjadi guru besar,” tuturnya.
Prof. Wisnarni juga mengungkapkan bahwa perjalanan menuju gelar guru besar tidak mudah, dan membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga.
Saya harap parafrase saya dapat membantu Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan lainnya, silakan beritahu saya.
0 Komentar