Random Posts

DERETAN Kepala Daerah di Prov. Jambi, Gagal Menuju Senayan pada Pileg 2024


Pemilihan Legislatif 2024 telah membuktikan bahwa reputasi sebagai pemimpin daerah tidak selalu menjamin kesuksesan dalam pemilihan anggota legislatif. Sejumlah mantan kepala daerah di Provinsi Jambi telah mengalami kegagalan dalam upaya mereka untuk menjadi calon legislatif, meskipun memiliki latar belakang kepemimpinan yang kuat di daerah masing-masing.

Berikut adalah deretan nama enam mantan kepala daerah yang tidak berhasil dalam Pileg 2024:

  1. Adi Rozal, yang dulu memimpin Kerinci sebagai Bupati 2 periode, tidak berhasil dalam usahanya menjadi anggota DPR RI melalui PAN, kalah bersaing dengan H Bakri, Ketua DPW PAN.
  2. Safrial, bekas Bupati Tanjung Jabung Barat dan dikenal sebagai akademisi, tidak mampu mendapatkan cukup suara sebagai caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, tertinggal jauh dari Edi Purwanto, Ketua DPD PDIP Jambi.
  3. Prof Asafri Jaya Bakri (AJB), yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Sungai Penuh, gagal dalam pencalonannya sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar, tidak dapat mengatasi persaingan dengan Cek Endra dan dua caleg incumbent lainnya.
  4. Masnah Busro, yang mencatat sejarah sebagai Bupati perempuan pertama di Muaro Jambi dan Provinsi Jambi, tidak berhasil sebagai caleg DPR RI dari PAN.
  5. H. Mashuri, yang menggantikan posisi Bupati Merangin, tidak berhasil meraih kursi di DPR RI melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP), meskipun memiliki pengalaman sebagai pendidik dan birokrat.
  6. Ami Taher, Wakil Bupati Kerinci yang juga pernah menjabat di DPR RI, tidak berhasil kembali ke senayan sebagai caleg dari PKS, suaranya kalah dari Muhammad Fathul Bari, caleg PKS lainnya.

Kisah mereka menegaskan bahwa kekuasaan, pengalaman dan posisi terhormat yang sebelumnya dimiliki, tidak selalu menjadi jaminan karir politik seseorang bisa selalu cemerlang. Ternyata, mereka gagal terpilih dalam pemilihan legislatif 2024.

Posting Komentar

0 Komentar